Apa pun yang pada saat apakah itu pukulan atau santet jangan dikaitkan dengan bencana nasional, memang waktu nya bersamaan, harapan saya pukulan terakhir pada saya , pas sama gempa terakhir Nusa Tenggara, sadar atau tidak sadar masyarakat tetap tenang jangan terprovokasi oleh isu isu tertentu dukung Pancasila dan setia NKRI, Mohon jangan terkejut dan gumun, kasus meninggalnya setiap hari masyarakat desa tertentu jangan dikaitkan dengan Sultan Agung, Hanya waktunya bersama dan salah satu jawaban dari Ulama di desa keniten, kenapa orang meninggal setiap hari, jangan di kaitkan dengan santet atau tumbangnya Sultan Agung mung waktu bersama Sultan Agung dipukuli pas bersamaan dengan tragedi , Randubowo , setelah idul adha 23 Agustus 2018, Pemuda Indonesia Tugiyono XP
My Love
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment