Hidup ini perlu saya syukuri

Bagi bagi masyarakat butuh tombo gratis silahkan hadir, begini kadang orang sakit dibawah rumah sakit tidak sembuh sembuh, eh ternyata di dalam ada isi berapa terus harus dicabut terus sembuh, maaf kadang saya kerumah sakit itu ada pasien isinya maaf pocong kutilanak, perlu dicabut, karo gratis tulung tulungan, tidak calon bupati tidak masyarakat, kalau masyarakat tidak apa geger minta hujan musim kemarau tapi calon juga begitu bokyo saya mengharapkan gulo sesendok kalau sudah jadi bupati eling, yang berjuang itu keniten jalannya rusak bok di bangun, alhamdulillah zaman beyen ketika masih bupati Bintoro pemalang menang pilkada nya, pak yoyok juga menang, dan akhir ini pak wihaji menang, memang mereka tidak datang sendiri mungkin anak buahnya, cara gimana seperti masyarakat minta hujan begitu, aku sudah tahu , kalau pak Wihaji jelas yang gerak pemuda Ansor, Pak Jokowi juga juga menang saya jelas dukung dan noblos, beyen

Mohon maaf pak Jokowi mohon untuk menggerakkan kyai sepuh untuk mengeluarkan karomah nerang hujan agar tidak banjir apalagi di jatim dan jateng, mari bersama sama mengatasi banjir

Saya kira kurang tepat jika mengkafirkan dan mengbidahkan kyai, untuk saling mengerti dan memahami

Setelah saya perhatikan setiap hari mereka menggunakan sirep setiap saya berangkat kerja sampai sekarang masih kalau dulu pulang pun juga jadi saya berangkat kerja hati hati sekali karena pasti ngantuk walaupun saya tidur semalam man, ternyata mereka menggunakan jin untuk mengawasi dan memukul saya setelah saya perhatikan jin larinya ke utara waktu saya di pekalongan larinya ketimur

Untuk pasukan sapuangin hati hati jangan sampai terpukul, belajar dari jepang, anda pasti bisa, bagai siapa pun yang belum terpukul lebih baik diam , kalau anda belum tahu rasa sakitnya dipukul dan santet

Tunggu 2014 akan ku uji aku sendiri panitianya begitu lah mimpiku tentu saya merenung dan saya menyiapkan diri katam arti Al Qur'an dan kitab iyaulumudin saya sambil menunggu 2014 dan menyiapkan diri, begitu 2014 inalilahi wainalilahi begini ujiannya

Mohon maaf kyai sepuh Mau merepotkan lagi Mau konsultasi lagi

Begini berdasarkan teori mbah sirot, kita sampai tujuan dulu baru hujan turun, misalkan saya alami sampai rumah dulu baru hujan, tapi kadang sampai pecalungan sudah hujan tentu saya kehujanan dan saya baca doa lagi terang lagi, kadang juga says berhenti juga langsung hujan, tapi alhamdulilah sekarang sampai rumah baru hujan, menghadapi masalah begitu bagaimana, terima kasih

ADIK-ADIK YANG BAIK HATI JANGAN BOLPEN DI SEPIKAN DI KUBURAN BIAR UJIAN JALAN SENDIRI JANGAN BEGITU

ADIK-ADIK YANG BAIK HATI JANGAN BOLPEN DI SEPIKAN DI KUBURAN

BIAR UJIAN JALAN SENDIRI JANGAN BEGITU

Memang benar ketika kita ujian tidak usah baca soalnya bisa keluar jawabannya pada saat itu nomor satu a, seterusnya b dan c kalau jawabannya benar berarti betul tapi salah berarti riadhohnya perlu di tingkatkan lagi. Pada saat itu benar jawaban saya, tapi itu harus didahului dengan pondasi dan latihan belajar yang sungguh sungguh minimal adik-adik belajar mulai jam 4 sore sampai jam 11 kurang lebih begitu lalu bangun jam 2 malam belajar lagi sampai jam setengah enam pagi. Baru berangkat sekolah setelah selesai dari sekolah latihan ketrampilan pada saat itu saya latihan bengkel mobil sampai sore kadang juga pulangnya sampai magrib baru pulang dari bengkel.

Perlu diingat minimal podasinya Al-Qur’an 3 hari katam 30 jus jangan satu kali, tetapi berkali-kali ada 3 bulan lebih sampai 3 tahun kalau tidak salah maaf lupa maklum manusia. Jangan lupa belajar matematika saya bersyukur saat itu sampai Jateng walaupun hanya peserta belum jadi juara, tapi kalau adik-adik pasti bisa juara. Boleh jadi itu salah satu paningal jangan salah kaprah Bolpen gerak dewe, walau saya tahu bisa begitu tetap belajar biasa dan mengerjakan dengan nalar dan logika yang logis walaupun tahu.

Maaf bagi yang tidak berkenang jangan membaca bisa jadi salah tafsir , ini bukan pamer tapi konsultasi kepada Kyai Sepuh biar ada jawaban

Maaf bagi yang tidak berkenang jangan membaca bisa jadi salah tafsir , ini bukan pamer tapi konsultasi kepada Kyai Sepuh biar ada jawaban

MERINTIS DAN MELATIH PANINGAL

Prabu Jayabaya yang terkenal dengan paningalnya yang akuratnya tepat dan terbukti benar. Saran saya kepada para pemimpin-pemimpin untuk menguasai Paningal, saran-saran saya atau metode yang harus dilakukan adalah menurut saya sebagai berikut :

1.      Ngajilah dengan guru mursid dulu atau masuk torekot dulu.

2.      Latih terus wiridannya.

3.      Latih dulu Paningal dengan hal-hal kecil misalnya kita tepat uang diputar sendiri apa paningal anda dan benar atau tidak jawaban anda dengat tekpolnya gambar gunung atau angka. Jika belum benar latih lagi kalau sudah benar masuk ketahap selanjutnya.

4.      Lalu menebak uang di dompet sendiri ada berapa uanganya, lalu tebakannya benar atau salah kalau salah latih lagi.

5.      Lalu latihan menebak angka motor sendiri bisa keluar tidak.

6.      Lalu tahu tidak kalau ada tamu sudah tau atau belum kalau belum latihan lagi.

7.      Paningal macamnya banyak menurut Tugiyono paningal saya bagi sebagai berikut

a.       Paningal jarak Jauh

Biasanya saya itu menggunakan mimpi, perlu saudara pelajari siapa yang bermimpi, kapan dan bagaimana orang tersebut apakah orang sholeh atau orang gimana. Andaikata mimpi nya benar dengan kenyatakan dan terjadi berarti anda benar dan bisa diandalkan untuk tingkat Raja atau Prabu kalau belum di coba lagi. Biasanya satu tahun sebelum terjadi sudah tahu.

b.      Jarak menengah

Menurut saya dan saya alami karena saya sebut jarak menengah minimal satu hari sudah tau dulu, pada saat itu siapa yang menang dalam pilkada minimal kita sudah tahu dulu, saat itu pilkada batang besoknya pilkada malamnya sudah tahu dulu kalau yang menang Wihaji dan cocokan apakah benar atau tidak ternyata Wihaji yang menang.

c.       Jarak pendek

Terjadinya minimal 10 menit sebelu terjadi, biasnya untuk menebak nilai atau apa yang akan terjadi sekitar 10 menit.

8.      Untuk tingkatan yang lebih lagi bisa membaca mau bicara apa orang tersebut.

9.      Sudah bisa membedakan orang itu salah atau benar tidak, bisa melihat di mana pesawat jatuh atau hilang tidak itu untuk tingkat lanjut.

Mohon maaf saya Cuma pemuda Ansor dan Torekot biasa di kampung kalau kurang jelas silahkan tanyakan Kyai Sepuh.

KISAH PANINGAL YANG MEMBUAT SAYA PERCAYA TEPAT ADALAH

Dalam suatu perjalanan menuju rumah teman yang belum kita ketahui, maaf pada saat itu saya belum punya hp android tentu belum ada petannya. Terawangan bahasa pendekarnya paningal bahasa alusnya. Terpaksa saya gunakan paningal yang keluar lurus belok kiri warna hijau, rumah menghadap ke selatan cet merah dan kuning. Ternyata setelah saya sampai di tempat teman saya benar seratus persen. Baru saya percaya itu benar. Karena paningal banya macamnya atau tipenya.

KELEMAHANNYA

Kadang juga ada erorrnya apalagi sedang kacau, dan tidak punya uang untuk berangkat ya alasannya kepriye , saya mau dianggap bolos monggo mau dineko-neko monggo. Apa kuli karus katakana saya tidak punya uang katanya pegawai pak ? saya whiyata Bakti anak petani , bukan whiyata bakti anak pegawai. Tor umahnya jauh, uang itu kadang menunggu dari buruh gebyok dulu itulah sepenggal kisah whiyata bakti.

JANGAN MENYERAH ANAK MUDA, KAMU PASTI BISA  

Bandung Sewu

Konon Bandung Sewu digunakan oleh Bandung Bondowoso untuk membangun seribu candi dalam satu malam, konon Baginda Sri Paduka Maha Raja Prabu Siliwangi untuk membangun istana dalam satu malam, didaerah saya juga ada lapangan konon di buat dalam satu malam hanya satu orang tepatnya di desa Belimbing, Kyai saya juga Ansor jaman beyen biasa mengangkat lumpang tempat menumbuk padi dengan mudah secara ringan, bahkan untuk kudung sebagai pemuda Ansor, saya tidak tau kalau doa itu Bandung sewu, tapi saya belum bisa angkat angkat, tapi memang saya akui ada tambahan tenaga, mungkin belum sempurna maklum masih muda, oh begitulah pemuda Ansor jaman dulu,. Yang terhormat Kyai Sepuh, saya mau konsultasi masalah sapu angin, sudah ada anginnya cara gunakan nya gimana, masalahnya saya tidak mempelajari seperti pendekar pendekar gitu , saya cuma niat sapu angin gitu keluar anginnya tolong pencerahan nya

KERAMAT DAN KAROMAH SUNAN GRESIK

Konon diceritakan bahwa ada seorang Pendeta dari Hidia ingin melawan Sunan Gresik, beliau belajar dulu di arab untuk belajar islam dan bahasa arab agar bisa melawan Sunan Gresik katanya kurang lebih belajar selama 17 tahun tentang agama islam, tetapi niat pendeta itu tidak sungguh sungguh masuk islam beliau masuk islam hanya setengah – setengah hanya untuk melawan Sunan Gresik, Singkat cerita berangkatlah Pendeta naik prahu di tengah perjalanan dalam kapal di tengah laut di hadang badai besar akhirnya pendeta mengeluarkan ajiannya untuk melawan badai, hilanglah badai datang lagi badai yang kedua ajiannya di keluarkan lagi untuk melawan badai hilanglah badai kedua, yang ketiga badai lagi datang dilawan dengan ajian pendeta kalah dan hancurlah kapal dan semua isinya hilang di laut, dan pendeta terdampar di pantai serta bertemu dengan seorang ulamak, pendeta bertanya ini dimana di jawab di tuban kisana mau apa ? saya datang dari Hindia jauh-jauh ingin melawan Sunan Gresik tapi sayang kisana kitab-kitab saya hilang di tengah laut kena badai. Lalu Sunan Gresik mencabut tongkatnya apakah ini kitab kisana yang hilang di laut seketika ada setelah tongkat Sunan Gresik di cabut. Pendeta terheran-heran kenapa bisa begitu akhirnya pendeta bertanya kisana siapa jawab Sunan Gresik akhirnya pendeta itu mengaku kalah. Di pesan dari Sunan Gresik kalau mau masuk Islam Jangan Setengah Setengah harus sungguh-sungguh. Pendeta tersebut menjadi murid Sunan Gresik. Begitulah cerita kurang lebihnya minta maaf.

Dari ulasan cerita tersebut saya juga mau berkonsultasi kepada Kyai Sepuh ceritanya begini saya dari masjid bersama-sama dengan mbah lebe sholat bersama di masjid saya masih di masjid dan wiridan ketika mbah lebe pulang, ketika pulang mbah lebe ternyata uangan nya hilang dan bertemu saya di jalan ada apa mbah ? Tanya saya Duwite ilang gi, jajal mau tak cari di masjid. Oh begitu di carilah uanganya belum ketemu, dalam perjalanan saya ada sesuatu mara-mara di hati ada mak dep sesuatu seketikan itu di depan saya ada uang tak lihat lihat ternyata uang sungguhan lalu saya teriak memanggil mbah lebe apakah ini uang panjenengan mbah , oh yaa benar tak cari tidak ketemu-ketemu, tak kasihkan uanganya kepada mbah lebe. Masalahnya untuk Kyai Sepuh bagaimana cara mengulangai cara tersebut biar kalau ada orang yang kehilangan langsung ada di depan saya langsung tak kasihkan. Karena itu terjadi satu kali, saya konsultasikan kepada kyai katanya ilham, bagaimana pendapat Kyai Sepuh  mohon di ulas boleh lewat Aswaja atau tv yang lain.

Saya itu bersyukur ada hikmahnya sakit ini , sekarang bisa menyembuhkan walau keluarga sendiri, tetangga, teman, masyarakat di daerah saya, lebih lagi bisa membantu petani di musim kemarau dengan meminta hujan, membantu warga pesisir dengan nerang hujan agar tidak banjir, dengan paningal bisa mengetahui pesawat hilang atau jatuh, ada pelajaran yang saya petik

Saya usulkan untuk daerah pekalongan dan batang atau sekitarnya untuk walikota atau bupati nya yang bisa menerang hujan di musim penghujung dan meminta hujan di musim kemarau kayaknya lebih baik untuk petani dan nelayan

Bagaimana mungkin kita menggunakan Umar Al Fatih untuk soritauladan, mempersatukan dengan keadilan nya sekarang di Turki katanya sekuler agama dipisahkan dari pemerintah pakai kerudung aja di larang

Masalah Bosda

Mohon pak Bupati, Peraturan Bupati yang mengatur Bosda yang inti nya kalau yang sudah dapat bosda bos reguler tidak dapat mohon itu direvisi saya harap di kasihkan semua, andaikata aku Bupati nya tak kasih semua, paling bayaran whiyatabakti 300 , 400, 600 itu sekolahan besar, bokyo pakai hati nurani, dikasihkan aja, karena kota pekalongan namanya basda juga dikasih semua kenapa Batang

Alhamdulillah saya mulai bisa nyabut santet sendiri, menyembuhkan orang sakit dengan doa biasanya orang orang di daerah saya, tentu belum ahli masih belajar bagi orang orang saya doakan inbok di fb gratis tidak usah takut tulung tulungan, saya tetap memohon bantuan orang ahli untuk menyembuhkan saya dari santet

Terimakasih orang orang makrifat, tampa beliau beliau tentu ide saya seperti kurikulum 13 yang mirip isinya namanya pemerintah, BUMN Desa bela negara, kayaknya revolusi metal mirip isinya namanya pemerintah

Gendam atau sugesti di kuping masih ada sedikit tidak seperti dulu , terimakasih atas bantuannya semoga Allah membalas kebaikan saudara

Memang mudah hujan turun di musim penghujung coba di musim kemarau minta hujan bisa turun hujan dengan cepat ada rasa bahagia ora gampang, musim penghujung nerang hujan ben ojo banjir utowo ora kudanan itu juga tidak gampang, bagi yang bisa mudah , ya jadi orang tulung tulungan

Menurut paningal kok sebut ada jaran goyang, apa saya kena jaran goyang mohon solusinya, padahal whiyatabakti gaji 600 ribu apa ada wanita yang suka, dulu gaji 200 ribu per hari dulu waktu kerja sama bupati

Walaupun gaji 600 ribu saya bersyukur bisa beli motor 2 sawah satu walau separo, walaupun bayaran gede masuk rumah sakit kena sihir, habis gaji besar untuk wira wiri rumah sakit, gaji kecil tapi berkah di dunia pendidikan

Saya pulang kerja dari Batang di hantam pakai batu kena helm , bersyukur pakai helm serangan kerikil , tanah sering kalau saya pulang kerja atau berangkat kerja, hati hati untuk orang IT yang lain

Bapaku kuwe buruh gebyok di batang ketemu orang perempuan batang la dongeng anak kerja nang bupati kena sihir , wong wadone jawab podo anakku kerja di kabupaten kena sihir, kena teman profesional podo ora gelem kerja nang bupati seperti ini, dulu rencana bayaran 75 ribu di bupati, tapi setelah lihat kerja jadi 150 dan uang makan 50 ribu, apa yang memicu serangan santet jilid 1
Padahal saya kerja di batang penak sii, orang ngetik uang nya kurang tidak apa, utang boleh tak suruh hitung sendiri,

Tetap pada koordinasi tetap pada kordinat tetap pada barisan, ingat pada Nabi Dawud, ingat sabdo Amangkurat mati siji mati kabeh, walaupun amangkurat pasukan sedikit bejumlah 500 orang, bisa mengalahkan pasukan kerajaan dan belanda

Andaikata saya percaya dengan paningal dan virasat sendiri tentu tidak tersantet dan terpukul, syukur Alhamdulillah Jendral Sudirman percaya dengan virasat sendiri jadi Indonesia bisa menang