MERINTIS DAN MELATIH PANINGAL

Prabu Jayabaya yang terkenal dengan paningalnya yang akuratnya tepat dan terbukti benar. Saran saya kepada para pemimpin-pemimpin untuk menguasai Paningal, saran-saran saya atau metode yang harus dilakukan adalah menurut saya sebagai berikut :

1.      Ngajilah dengan guru mursid dulu atau masuk torekot dulu.

2.      Latih terus wiridannya.

3.      Latih dulu Paningal dengan hal-hal kecil misalnya kita tepat uang diputar sendiri apa paningal anda dan benar atau tidak jawaban anda dengat tekpolnya gambar gunung atau angka. Jika belum benar latih lagi kalau sudah benar masuk ketahap selanjutnya.

4.      Lalu menebak uang di dompet sendiri ada berapa uanganya, lalu tebakannya benar atau salah kalau salah latih lagi.

5.      Lalu latihan menebak angka motor sendiri bisa keluar tidak.

6.      Lalu tahu tidak kalau ada tamu sudah tau atau belum kalau belum latihan lagi.

7.      Paningal macamnya banyak menurut Tugiyono paningal saya bagi sebagai berikut

a.       Paningal jarak Jauh

Biasanya saya itu menggunakan mimpi, perlu saudara pelajari siapa yang bermimpi, kapan dan bagaimana orang tersebut apakah orang sholeh atau orang gimana. Andaikata mimpi nya benar dengan kenyatakan dan terjadi berarti anda benar dan bisa diandalkan untuk tingkat Raja atau Prabu kalau belum di coba lagi. Biasanya satu tahun sebelum terjadi sudah tahu.

b.      Jarak menengah

Menurut saya dan saya alami karena saya sebut jarak menengah minimal satu hari sudah tau dulu, pada saat itu siapa yang menang dalam pilkada minimal kita sudah tahu dulu, saat itu pilkada batang besoknya pilkada malamnya sudah tahu dulu kalau yang menang Wihaji dan cocokan apakah benar atau tidak ternyata Wihaji yang menang.

c.       Jarak pendek

Terjadinya minimal 10 menit sebelu terjadi, biasnya untuk menebak nilai atau apa yang akan terjadi sekitar 10 menit.

8.      Untuk tingkatan yang lebih lagi bisa membaca mau bicara apa orang tersebut.

9.      Sudah bisa membedakan orang itu salah atau benar tidak, bisa melihat di mana pesawat jatuh atau hilang tidak itu untuk tingkat lanjut.

Mohon maaf saya Cuma pemuda Ansor dan Torekot biasa di kampung kalau kurang jelas silahkan tanyakan Kyai Sepuh.

KISAH PANINGAL YANG MEMBUAT SAYA PERCAYA TEPAT ADALAH

Dalam suatu perjalanan menuju rumah teman yang belum kita ketahui, maaf pada saat itu saya belum punya hp android tentu belum ada petannya. Terawangan bahasa pendekarnya paningal bahasa alusnya. Terpaksa saya gunakan paningal yang keluar lurus belok kiri warna hijau, rumah menghadap ke selatan cet merah dan kuning. Ternyata setelah saya sampai di tempat teman saya benar seratus persen. Baru saya percaya itu benar. Karena paningal banya macamnya atau tipenya.

KELEMAHANNYA

Kadang juga ada erorrnya apalagi sedang kacau, dan tidak punya uang untuk berangkat ya alasannya kepriye , saya mau dianggap bolos monggo mau dineko-neko monggo. Apa kuli karus katakana saya tidak punya uang katanya pegawai pak ? saya whiyata Bakti anak petani , bukan whiyata bakti anak pegawai. Tor umahnya jauh, uang itu kadang menunggu dari buruh gebyok dulu itulah sepenggal kisah whiyata bakti.

JANGAN MENYERAH ANAK MUDA, KAMU PASTI BISA