Curahan Hati kepada yang Mulia Jokowi

Curhat kepada yang Mulia Jokowi 

Andai kata yang Mulia Jokowi ingin memberikan Daerah Limpung Istimewa kepada saya atau kami, atau ingin memberikan Daerah salah satu Walikota di Jakarta apakah itu benar atau gimana atau hanya sekedar bunga tidur saja, atau salah satu perbuatan pasukan yang Mulia Jokowi untuk memberi tahu kepada saya. Perlu yang saya tanyakan kepada kyai sepuh kenapa, ketika mau datang ke kyai pak maarif di rumah itu paningalnya ada, tapi ketika sampai sidagung kok gak ada ya. Perlu di bahas siapa yang salah, berdasarkan pengalaman ketika saya ke Wanadadi ke Mbah Hasan Pemberitahuan dari paningal Mbah Hasan ada juga ada Pak Maarif itu benar dan terbukti. Ketika saya tidak tahu tempat dan lokasi rumah teman saya Angga Jalan lurus terus belok kiri, cet warna hijau, rumah menghadap ke selatan, warna merah kuning, tepat sekali. Ketika saya kunci dan dompet serta hilang di masjid pekalongan walau pun ada orang pekalongan yang ngubeng ngubengke katanya di bawah ke sana kesini, tapi paningal mengatakan dompet dan kunci masih di masjid. Juga tepat. Mungkinkan itu yang digunakan Kanjeng Jendral Sudirman sehingga bisa lolos dari Belanda ketika kepergok Belanda dan ada penghianat. Mohon untuk yang nyatet lebih baik lepaskan saja, kami juga bisa membuktikan seperti KPK tangkap tangan, tapi kami melas dan juga jin yang dikirim juga mengaku dan menjawab kalau yang nyatet si A. lepaskan saja santetnya. Kami tidak membalas biar Gusti Allah yang Membalas. Di Iklaskan saja Mas Pasti Gusti Allah yang membalas. Jangan sampean yang membalas. Terima kasih Trans 7 yang mendukung Istimewa. Semoga sukses selalu, berarti sekali bagi kami dan rakyat kami. Lebih baik kalau yang mulia Jokowi memang mau memberi Daerah Istimewa ya kasih saja. Jangan bertele-tele kalau tidak juga tidak apa-apa. Kami tidak menuntut. Memberikan Walikota atau Bupati.
sayang saya belum bisa beladiri, andai dulu waktu SMP tak lanjut dan ikut latihan beladiri pasti bisa berkelahi.