BEBBAGI CERITA WALI DI RANDUBOWO
Di Randubowo desa Keniten Kec. Pecalungan Kab. Batang. Di situ ada wangan (aliran sungai) boleh katakana seperti sungai tapi tidak sungai. Konon wali tersubut ingin membuat sungai menuju desa blimbing disitu memang masih tegalan, memang memerlukan alira sungai. Wali tersebut membuat aliran sungai Cuma dengan tongkatnya yang ditarik jadi sungai tapi berhubung malam tersebut ada warga randubowo yang menumbuk padi taunya wali sudah pagi ternyata mungki sekitar jam 2 malam akhirnya yang tujuannya untuk mengairi daerah yang menuju ke blimbing. Langsung dibelokan ke barat menuju duku jetis. Dan seketika itu tonggatnya yang ditancapkan di tanah berubah jadi pohon dulu pohonya masih ada. Serta tidak jadi sungai seperti yang lain tapi masih ada tempatnya sekarang berguna untuk irigasi warga setempat.
Kesah perebutan keris di tuk (sumber mata air di kalimejing randubowo Keniten Kec. Pecalungan Batang) ketika orang sedang mandi pusaka/keris nya diletakan ( maaf mereka sedang mandi atau sholat atau apa maaf ) pokoe sekitar begitu ada orang lain mengambil isinya sebelumnya di coba dulu untuk memotong ranting pohon, sampai sekarang pohon tersebut tidak besar dan hanya segitu saja. Mereka berebut keris.
Sekilas cerita Randubowo
Pemuda Indonesia
Tugiyono
No comments:
Post a Comment