GAGAL MENDAPAT NILAI YANG DIINGINKAN
Pada saat aku berangkat ke sekolah bersama teman-teman pada jam 6.30 dan kebetulan hari Senin jadi, aku harus cepat sampai ke sekolah, biar tidak terlambat dan setelah aku masuk sekolah aku memasukkan tas ke dalam laci dan aku mengambil topi di laciku lalu aku menuju halaman sekolah karena sudah ada “Bell” jadi, aku langsung melaksanakan upacara bersama-sama temanku. Sehabis upacara aku keruang kelas dan guru-guru melaksanakan Briefing, setelah selesai Briefing guru-guru langsung masuk ruang kelas untuk memberikan pelajaran pada murid-murid lalu kelasku mendapat pelajaran pertama yaitu Matematika dan pak Guru pun memberikan soal pada muridnya dan setelah semua murid mengerjakan lalu di cocokkan dan pak guru pun mengatakan bahwa besok ulangan “Anak-anak besok hari selasa ulangan”. Murid-murid “Ulangan bab berapa pa” pak Guru “yang di pelajari bab 4 saja ya” murid “ ya...pak” dan jam pelajaran pun berganti yaitu pelajaran PKN pelajaran PKN pun di beri tugas mencatat lalu para muridpun mencatat dan setelah pelajaran PKN waktunya istirahat dan akupun keluar kelas lalu aku makan dan minum di kantin lalu aku bertanya pada Hasan “San kamu sudah ulangan matematika belum”. Hasan pun menjawab “Ulangan matematika di kelasku belum”. “Ya udah ya aku masuk ke kelas dulu ya”. “Bell” pun berbunyi dan artinya aku pun siap menerima pelajaran. Selanjutnya yaitu pelajaran IPS, pelajaran IPS pun di beri tugas 5 soal lalu para muridpun sudah mengerjakan lalu Bu guru pun mencocokkan sehabis mencocokkan para muridpun mencatat dan setelah mencatat pun ada “Bell” tanda pulang, lalu para muridpun berdo’a dan pulang. Sesampai di rumah aku istirahat makan dan minum aku pun sehabis makan dan minum, tidur-tiduran dan haripun semakin sore aku pun mandi dan gosok gigi lalu memakai pakaian dan makan dan setelah sholat magrib, aku belajar karena besok ulangan matematika, sehabis belajar aku pun ngantuk jadi aku langsung ke kamar dan tidur. Setelah bangun tidur aku mandi gosok gigi, berpakaian dan makan lalu aku berangkat sekolah seperti biasanya bersama teman-teman setelah aku masuk ke kelas akupun mengerjakan tugas tata busana dan agama kedua, pelajaran itu pun sudah selesai lalu aku bersiap untuk ulangan matematika. Soalpun sudah di beri dengan lembaran kertas lalu aku mulai mengerjakan dan teman-teman ku juga, dan waktunya sudah habis dan kebetulan aku dan teman yang lain sudah selesai mengerjakan dan esok harinya hasil ulangan dibagikan dan aku mendapatkan nilai yang tidak aku inginkan, padahal semalam aku sudah belajar, tapi hasilnya tidak seperti yang aku harapkan, aku pada saat pulang ke rumah Bapak bertanya kepada ku, “Kenapa kamu kok tampak sedih seperti itu?” aku menjawab “ia pak, aku sedih karena aku gagal mendapatkan nilai yang aku harapkan dan ternyata setelah aku mengadu pada bpak, Bapak pun memberikan dorongan padaku supaya tidak mudah menyerah, tapi aku masih merasa sedih sekali karena tidak mendapat nilai yang bagus dan akhirnya. Hari semakin sore jadi aku nonton TV dan habis nonton belajar lalu tidur. Pada keesokan harinya, aku berangkat sekolah seperti hari-hari biasanya, tapi aku lupa membawa kamus Bahasa Inggris, jadi aku pinjam saja sama Hasan. “San aku pinjam kamus Bahasa Inggrisnya”. Hasan “ini kamusnya, tapi setelah pelajaranmu selesai langsung berikan kamusnya padaku”. Aku “Ya..San, tenang saja”. Dan pelajaran Bahasa Inggris ku pun sudah selesai. Aku harus cepat-cepat memberikan kamusnya pada Hasan. “San ini kamusnya ku kembalikan, makasih ya..., san”. Hasan “Ya, sama-sama, lalu pelajaran selanjutnya sudah selesai. Kemudian aku mendengar Bell pulang, lalu para murid bersama teman-teman dan Hasan berkata pada Adi “Di kamu sudah ulangan matematika belum?” Adi “belum San.” Aku sudah Di, tapi nilaiku tidak bagus”. Akupun ikutan ngobrol “sama San, aku juga dan setelah sampai di rumah aku istirahat dan tidur, tiba-tiba Hasan datang”. Tok..tok..tok...”Assalamualaikum,” aku “walaikumsalam” San tumben kamu datang, ya karena aku ingin memberi tahu bahwa aku bersama teman yang lain bertanding sepak bola, kamu mau ikut nggak? Nggak ah aku sudah lelah, ya sudah kalau kamu mau tidur dulu”. Hasan “dah ya”. Aku menjawabnya ya... dan aku kembali tidur.
No comments:
Post a Comment