My Love

Thursday, December 25, 2008

Renang

GAYA BEBAS

Gaya bebas adalah yang paling cepat dari semua gaya. Dan gaya paling populer yang digunakan dalam berenang rekreasi dan pertandingan. Untuk mengenal lebih seksama, kita bagi gaya bebas ini ke dalam empat tingkat sebagai berikut :

Bidang-bidang pemusatannya adalah :

1. Sikap tubuh

2. Gerakan kaki

3. Gerakan lengan

4. Bernafas dan koordinasi gerak

Memperoleh pengetahuan persiapan berenang sebelum melakukan gaya-gaya berikutnya adalah sangat penting bagi anda.

Sikap tubuh – “mengambang seperti batang kayu”

Dalam gaya bebas, kedudukan tubuh perenang berada dalam keadaan tengkurap, sikap melintang, lengan lurus tepat di atas kepala, “mengambang seperti batang kayu”. Garis permukaan air pada kepala anda berada tepat di atas alis mata. Seluruh tubuh sedatar mungkin dalam air, tergantung pada kemampuan mengapung.

Gerakan kaki – “gerakan pangkal paha”

Tendangan kaki itu biasanya disebut tendangan mengipas-ngipas, ketika kaki secara bergantian di gerakan ke atas dan ke bawah. Mulailah kita menendang, gerakannya dimulai dari pangkal paha dan meneruskannya hingga kejari kaki. Lutut dan pergelangan kaki jangan membengkok terlalu besar, ia lebih merupakan bengkokkan santai. Adalah penting untuk meyakinkan anda agar tidak “mengguncangkan” kaki, melainkan menendangkan masing-masing kaki secara bergantian dari pangkal paha. Jari- jari kaki harus secara wajar mengarah kedalam, saling berhadapan. Tendangan mengibas-ngibas membantu perenang maju kedepan. Namun gerakan ini terutama membantu keseimbangan dan memantapkan tubuh yang cenderung berputar serta gerakan ayunan tangan. Sama dengan ayunan tangan yang bebas ketika kita berjalan.

Gerakan lengan – “menangkap, meraih, menarik, mendorong”

Untuk memulai gerakan lengan, tubuh anda harus dalam keadaan tengkurap “batang kayu mengambang”, dengan kedua lengan menjulur keatas kepala. Fase/tahap gerak, menarik, dimulai dengan salah satu lengan melakukan gerak “menangkap” dan selanjutnya ditarik ke bawah. Lengan yang lainnya tetap lurus diatas kepala.

Ada empat tingkatan gerak menarik lengan.

1. Menangkap

2. Mengambil/meraih

3. Menarik

4. Mendorong

Gerak menangkap dilakukan dengan telapak tangan menghadap kearah kaki, kemudian dilanjutkan dengan gerak menarik kearah belakang sepanjang bidang khayal melalui garis pertengahan tubuh, sambil menjaga siku tetap diatas permukaan air. Apabila anda meneruskan gerakan lengan dalam gaya bebas ini, maka gerak menarik pada siku bengkok sampai melewati bahu dilanjutkan dengan gerakan mendorong air kearah belakang hingga lengan itu berada dalam posisi lurus, dengan ibu jari dalam kedudukan menyentuh paha.

Pada tahap ini, setelah tarikan pertama selesai, anda akan melihat bahwa lengan anda akan tetap pada posisi berlawanan antara yang satu dengan yang lainnya, dan sangat mirip dengan kincir angin. Satu lengan masih terjulur di atas kepala anda dalam posisi seperti "kayu mengapung", sementara lengan yang berlawanan terjulur ke bawah di sisi badan anda.

Gerakan itu dilakukan terus menerus dengan melalui masa pemulihan, atau istirahat, di mana tahap ini akan terjadi, segera setelah lengan berada pada posisi lurus di sisi badan. Pada saat itu gerak lengan dimulai kembali dengan mengangkat siku ke luar dari pemukaan air. Pada saat yang sama, lengan lainnya masih terjulur di atas kepala, mulai dengan tahap gerak "menangkap".

Lengan yang baru keluar dari permukaan air, adalah penting untuk tetap ,mempertahankan posisi ketinggian siku. dengan sikap tangan rilek di atas permukaan air. Tubuh sebelah atas akan berputar sesuai dengan gerakan lengan, sehingga memungkinkan untuk mengalami masa pemulihan dengan mudah dan rilek.

Lengan yang akan masuk air dimulai dengan lengan bagian bawah dan langsung membelah air. Pertama, bagian ujung-ujung jari tangan yang terletak a lebar bahu, lalu ditarik lurus, dan siap untuk memulai tarikan lengan.

Bernapas dan koordinasi gerak

Bernafas dilakukan dengan memutar bukan mengangkat kepala ke samping sampai cukup untuk membebaskan mulut di atas permukaan air. Hal ini harus dilakukan tepat

pada saat lengan pada posisi siap mengambil napas. Setelah menarik napas cepat-cepat, kepala berputar kembali hingga posisi alis mata, pada saat yang sama dengan berakhirnya sikap pemulihan. Sebelum setiap kali menarik napas anda harus mengeluarkan napas melalui mulut dan hidung anda, .sebelum memutar kepala. Setiap perenang akan memiliki Cara tersendiri ke sisi mana is melakukan gerak ambil napas.

Gerakan kaki biasanya menghasilkan tendangan dengan enam hitungan yang berarti ada tiga gerakan tendangan ke bawah untuk satu tarikan lengan.

Pergantian dalam pola menendang dan bernapas di antara para perenang tidaklah luar biasa. Perlu dicatat bahwa seseorang harus membiasakan diri bagaimana cara terbaik bagi dirinya sendiri.

No comments: